Mengenali Berbagai Genre Bacaan

admin_1-asset-502ba7d510930
Source : google.com

Hello folks!! Apa kabar? Setelah sekian lama menghilang, senang akhirnya bisa kembali berbagi cerita di blog ini 🙂

Pada kesempatan kali ini aku akan membahas berbagai macam genre yang ada dalam buku bacaan yang selama ini kita baca. Sedih rasanya bila ada orang yang masih awam dengan jenis-jenis bacaan yang kita baca, bahkan ada yang salah dalam mengartikan genre buku yang ia baca. Sebenarnya aku pun tidak terlalu expert dalam membahas topik ini, tapi alangkah baiknya jika aku turut berbagi ilmu yang aku tahu.

Jadi apa sih genre itu?

Genre merupakan kategori yang membedakan karya satu dengan yang lain (dalam case kali ini adalah cerita/novel), ditandai oleh kemiripan gaya atau pun masalah yang diangkat dalam cerita. Ada berbagai macam genre dalam karya sastra. Berikut beberapa genre utama dalam karya sastra :

  • Komedi / Comedy

Komedi pada umumnya memiliki tema cerita yang lucu atau humor yang bertujuan untuk membuat pembacanya tertawa. Contoh penulis cerita komedi yang terkenal di tanah air adalah Raditya Dika (and personally, he’s one of my favorite writer).  Mulai dari buku pertamanya yang berjudul Kambing Jantan hingga Koala Kumal, semua bertema komedi yang bahkan sukses diangkat ke layar lebar.

  • Drama

Pada umumnya drama memiliki 2 makna, makna luas dan makna sempit. Dalam makna luas, drama merupakan semua bentuk tontonan atau pertunjukan yang dipentaskan di depan khalayak umum. Sedangkan makna sempit dari drama ialah kisah hidup manusia dalam masyarakat dan kemudian dipentaskan di atas panggung.

Secara garis besar, drama dapat pula diartikan sebagai cerita yang diangkat dari kehidupan sehari-hari manusia dalam masyarakat.

  • Horror

Horror merupakan salah satu genre cerita baik itu fiksi atau nyata yang bertujuan untuk menakuti atau mengagetkan pembacanya. Contoh buku? Hmm… Danur karya Risa Saraswati? hehe aku sebisa mungkin menghindari genre yang satu ini, karena.. horror is not my cup of tea. Jadi mohon maaf bila contohnya hanya satu.

  • Romance

Yeay!! Yang satu ini mungkin yang paling banyak digandrungi pembaca cewek ya? Termasuk aku 🙂 Romance merupakan genre yang mengacu pada kaitan emosional antar tokoh dalam cerita. Banyak buku romance di Indonesia, sebagai contoh karya Esti Kinasih, Stephanie Zen, dan masih banyak lagi.

  • Satir / Satire

Satir merupakan genre sastra, seni, maupun pertunjukan yang menyerukan sindiran terhadap suatu individu ataupun kelompok. Biasanya disampaikan dalam bentuk ironi, sarkasme, atau parodi. Contoh karya satire yang terkenal adalah Animal Farm karya George Orwell yang menyinggung peristiwa-peristiwa Uni Soviet semasa Kekaisaran Russia. Buku ini ditulis semasa Perang Dunia II dan terbit pada tahun 1945 dan baru terkenal pada tahun 1950-an.

  • Tragedi / Tragedy

Tragedi merupakan salah satu genre yang menceritakan kisah sedih. Biasanya tokoh utama dalam cerita menderita dan tidak memiliki nasib baik.

  • Fantasy

Genre ini juga marak digandrungi sebagian besar pecinta buku. Fantasy sendiri memiliki cerita yang diangkat dari dunia dan makhluk fiksi. Sebagian besar fantasi menggunakan magic atau bahkan supernatural (vampir atau manusia serigala, dll). Contoh buku fantasi? Twilight saga oleh Stephenie Meyer, Harry Potter oleh J.K. Rowling.

  • Mythology

Myth atau mitos merupakan sebuah genre yang menceritakan tentang dongeng-dongeng dalam sejarah kuno.

Dengan seiring berjalannya waktu, genre cerita mulai bervariasi. Mulai dari Classics, Cotemporary, Sci-Fi, Thriller, Dystopia, Utopia, Middle Grade, Young Adult, New Adult, dan Adult. Lalu apa sih pengertian dari genre-genre tersebut?

  • Classics

Menurut pengertianku pribadi, classics adalah sebuah karya sastra yang terkenal dan diakui keindahannya sepanjang masa. Sebagai contoh Pride and Prejudice karya Jane Austen, Great Expectation oleh Charles Dickens, dan masih banyak lagi.

  • Contemporary

Contemporary atau genre kontemporer merupakan cerita yang pada dasarnya memiliki latar belakang era masa kini. Novel genre kontemporer lebih identik dengan kisah-kisah romantis. Mayoritas di Indonesia buku novelnya memiliki genre kontemporer.

  • Sci-Fi

Sci-Fi atau science fiction adalah fiksi ilmiah yang berlatar belakang teknologi masa canggih dan sains. Contoh novel Sci-Fi adalah serial Illuminae Files karya Jay Kristoff dan Amie Kaufman.

  • Thriller

Thriller merupakan genre cerita yang menentukan mood pembacanya. Biasanya ceritanya menegangkan. Mungkin sekilas genre ini terlihat mirip dengan genre horror. Namun sebenarnya mereka berbeda kok! Cerita horror lebih identik dengan hal-hal supernatural seperti makhluk halus atau monster. Sedangkan thriller lebih mengusung cerita yang bertujuan memacu adrenalin pembacanya, seperti kisah-kisah misteri, atau detektif yang menyelidiki kasus pembunuhan.

  • Dystopia

Dystopia merupakan sebuah genre yang berlatar masa depan, namun dengan keadaan yang lebih buruk dari sekarang. Entah keadaan tanah, penduduk, maupun perekonomian yang dialami pada masa itu. Contoh The Hunger Games oleh Suzanne Collins.

  • Utopia

Utopia merupakan kebalikan dari Dystopia, cerita genre Utopia merupakan cerita yang berlatar belakang masa depan yang jauh lebih canggih dan sejahtera dari jaman sekarang.

Ada pula genre yang mengacu pada target usia pembacanya sebagai berikut :

  • Children Fiction

Children fiction adalah karya sastra yang ditujukan untuk anak kecil. tentu saja dengan bahasa yang sopan dan mudah dimengerti.

  • Middle Grade

Menurut Goodreads, Middle Grade merupakan genre bacaan yang ditujukan untuk anak usia 8 tahun sampai 12 tahun.

  • Young Adult

Acuan usia untuk Young Adult (YA) biasanya mulai dari 13 tahun sampai 18 tahun. Bukan berarti genre YA hanya bisa dibaca oleh anak remaja, karena jujur aku suka sekali dengan genre YA.

  • New Adult

New Adult fiction biasanya memiliki tokoh protagonis berusia 18 hingga 30 tahun. mengapa demikian? Karena dalam buku bertema New Adult pasti memiliki konten yang tak pantas untuk dibaca anak di bawah umur, seperti hal-hal dewasa, kata-kata kasar, atau bahkan kekerasan. Sedangkan New Adult sendiri dikategokan sebagai sub-genre dari Adult fiction.

Oh dan yang paling penting, target usia bacaan tidak bisa dilihat dari usia tokoh utamanya. Bukan berarti jika cerita A memiliki tokoh utama berusia 11 tahun lalu itu masuk bacaan anak-anak ya.

Mungkin cukup sekian untuk sementara ini, kita sambung lain waktu ya teman-teman 🙂 Terima kasih sudah meluangkan waktu untuk membaca artikel ini. Have a good day!!

May the odds be ever in your favor!!

3 thoughts on “Mengenali Berbagai Genre Bacaan”

Leave a comment